tentang hati, jiwa dan rasa

ucapanku tak sejalan dengan hati, jiwa dan perasaanku . . .
hmmm .. sebenarnya apa yang terjadi dengan semuanya, dengan diriku, dengan dirimu, kalian dan semuanya. Mengapa semua seakan berubah tak beraturan, entah bagaimana keadaan yang seharusnya. Yang jelas, aku tak senyaman hidupku yang dulu. Haruskah aku bermetamorfosa mengikuti semua yang ada tanpa harus menghiraukan hati, jiwa dan rasa ??? haruskah aku berkata YA . sementara hati, jiwa dan rasa berteriak TIDAK dengan kerasnya !! ya Tuhan ... mengapa Kau buat aku berada di kebimbangan yang panjang. Mengapau Kau tak letakkan aku disuatu tempat yang pasti. Aku hanya bisa mengeluh kepadaMu, ku tak tau siapa lagi yang harus ku percaya selain Dirimu. 


Aku ingin bercerita kepada yang lain. Tapi entah mengapa, aku selalu merasa 'tertipu', ada bayangan hitam yang seakan menutup jiwa mereka. Ku tak melihat jiwa yang sebenarnya. Hanya ingin menangis Tuhan .... menangis sejadi-jadinya tanpa hiraukan keadaan yang terus memaksaku menjadi seorang yang aku sendiri pun tak kenal . Aku tak ingin .. bagaimana aku harus berkata .. hingga mereka mengerti dan memahami....... Ya Tuhan .... tunjukkan kebenaran yang seharusnya, tunjukkan orang-orang yang dapat ku percaya. tunjukkan semuanya kepadaku.... hingga hati, jiwa dan rasaku tak lagi berbeda dengan ucapan dan perbuatanku. "AKU HANYA INGIN JUJUR . AKU HANYA INGIN DICINTAI . . . ", kemudian teriakan hati, jiwa dan rasa yang baru terdengar dengan kerasnya. Dan kini akupun mengerti ....